Tuesday, April 24, 2018

Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan


Mungkin kita pernah mendengar peribahasa "dunia tak selebar daun kelor", urusan tersebut karena daun kelor mempunyai ukuran yang kecil.
Walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki tidak sedikit manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Bahkan, semua ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).

Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun apik pada suatu tangkai, seringkali dimasak sebagai sayur guna pengobatan.
Penelitian tentang khasiat daun kelor telah dibuka sejak 1980, pada unsur daunnya, kemudian kulit batang, buah dan bijinya.

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan untuk anak-anak dan bayi dalam masa perkembangan untuk mengkonsumsinya, sebab manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yakni berisi:

  • Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
  • Kalsium empat kali lipat daripada susu.
  • Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
  • Vitamin A empat kali lipat lebih tidak sedikit dari pada wortel.
  • Dua kali lipat protein dari pada susu.

Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, sesudah menemukan guna penting daun kelor.


daun kelor,manfaat daun kelor
gambar

Lebih dari 1.300 studi, tulisan dan laporan telah menyatakan tentang guna kelor dan keterampilan dalam pengobatan penyakit, yang urgen dalam menghadapi persoalan wabah penyakit dan masalah kelemahan gizi.

Penelitian mengindikasikan bahwa nyaris setiap unsur dari tumbuhan kelor mempunyai khasiat penting, yang bisa dimanfaatkan dalam sejumlah cara.
Manfaat daun kelor

1. Menjaga berat badan

Hal urgen yang tidak boleh dilupakan yakni untuk mengawal tubuh supaya tetap sebanding berat badannya. Studi yang dilaksanakan para berpengalaman menemukan bahwa teh kelor menolong untuk menangani masalah pencernaan...

...yang manfaatnya untuk memicu metabolisme tubuh supaya optimal dalam menghanguskan kalori.

Dilansir dari jabar.tribunnews.com, teh yang diciptakan dari daun kelor berisi polyphenol yang tinggi, yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan guna mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Menghilangkan flek wajah

Ramuan sederhananya, ambil sejumlah daun kelor yang masih muda, tumbuk sampai sangat halus, lalu pakai sebagai bedak (atau juga dapat dicampur dengan bedak).

Berdasarkan keterangan dari makassar.tribunnews.com, bahwa di sejumlah negara ekstrak kelor sudah dipakai sebagai bahan baku penciptaan kosmetik guna kulit. Bagian tumbuhan kelor yang tidak sedikit digunakan guna kulit yakni pada unsur kulit batang, daun, bunga dan biji.

Daun kelor berisi nutrisi laksana kalsium dan mineral laksana tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga dapat menjadi pelembab alami, mempunyai kegunaan guna mengusung sel kulit mati dan mencuci kulit.

Pada daun kelor, ada lebih dari 30 zat antioksidan yang berfungsi untuk kesehatan kulit. Daun kelor kaya bakal mineral dan asam amino yang dapat membantu buatan kolagen dan protein keratin, yang penting untuk kesehatan semua jaringan kulit di tubuh.

Terdapat sejumlah merek familiar produk kosmetika yang memakai minyak kelor sebagai bahan baku produknya. Terutama produk perawatan kulit laksana krim antiaging, krim antikerut, minyak aromaterapi, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.

Manfaat tumbuhan kelor ini sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan keindahan kulit, dibuka dari daun kelor, minyak kelor sampai bunga Kelor.

Bunga kelor sering dipakai sebagai bahan baku kosmetik dan parfum, cologne, minyak rambut, dan minyak aromaterapi. Bunga kelor berisi asam oleat tinggi, paling baik disuling menjadi minyak. Minyak bunga kelor bisa diandalkan guna menyerap dan menjaga aroma.

3. Memanfaatkan daun kelor guna kecantikan

Hal ini dapat menjadi pilihan perawatan keelokan alami. Selain memakai minyak atsirinya dan bubuk kelor yang dipasarkan di pasaran, Anda dapat memanfaatkan daunnya secara langsung.

Caranya, kesatu-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan segar, sisihkan dari rantingnya.

Haluskan daun kelor dengan ditambahkan tidak banyak air saja (agar daun kelor menjadi format pasta).

Kemudian dijadikan ramuan itu sebagai masker, pasta daun kelor tersebut dapat disimpan sekitar 3 hari di dalam lemari es. (makassar.tribunnews.com)

4. Daun kelor cukupi gizi ibu menyusui dan anak

Dilansir dari health.liputan6.com, Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Yosi Bayu Murti menyatakan bahwa pengembangan guna tanaman kelor di Indonesia terbilang terlambat dibanding luar negeri.

Namun, masih ada peluang mengembangkannya guna pangsa pasar dalam negeri, sebelum nantinya dipungut alih produsen luar negeri.

Yosi menyaksikan potensi besar guna mengembangkan pasar dari guna tanaman kelor dalam perbaikan gizi pada ibu menyusui dan anak.

"Daun kelor berisi protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain tersebut ada ada pun unsur flavonoid yang manfaatnya menolong ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein menciptakan ASI berkualitas," kata Yosi di di Jakarta (12/8/2015).

Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali lebih tinggi dibanding bayam, dianjurkan dikonsumsi ibu usai melahirkan, dimana perempuan menstruasi lazimnya kehilangan tidak sedikit zat besi.

Untuk anak-anak, bisa dikonsumsi semenjak sang bayi, yakni bayi di atas enam bulan.

Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil butuh menghindari konsumsi daun kelor ketika hamil, khususnya trisemester kesatu.

5. Menyehatkan mata

Daun kelor mempunyai kandungan tinggi vitamin A yang paling baik guna mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat supaya organ mata tidak jarang kali dalam suasana sehat dan jernih.

Daun kelor bisa dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, dapat dengan dimakan secara langsung (setelah daun dibersihkan).

Berdasarkan keterangan dari Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menyatakan bahwa daun kelor memiliki tidak sedikit kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium.

“Kandungan vitamin A dalam daun kelor berfungsi untuk mengayomi kesehatan mata, baik tersebut dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor pun baik bilamana dikonsumsi oleh pasien diabetes dan berfungsi menjernihkan pandangan matanya,” kata Tati Winarto. jitunews.com

6. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi

Berdasarkan keterangan dari sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor berisi gabungan asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan laksana quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki faedah seperti obat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki sejumlah senyawa anti-penuaan yang dapat menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat...

...senyawa tersebut berhubungan dengan penurunan risiko guna penyakit kronis, laksana perut, paru-paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi, dan penyakit mata dampak faktor usia. (draxe.com)

7. Menjaga kesehatan ginjal

Tati Winarto menyatakan bahwa konsumsi makanan sehat otomatis menolong ginjal bekerja dengan optimal (fungsinya), kebalikannya makanan tak sehat (salah satunya makanan tinggi lemak) bakal menumpuk di ginjal...

....mengakibatkan munculnya masalahan kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis menolong mengembalikan kesehatan ginjal yang telah dalam situasi tak baik. (jitunews.com)

8. Memperlambat efek penuaan

Sebuah studi di tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan guna menguji guna kelor. Mengetahui mengenai kadar enzim antioksidan yang berharga, peneliti hendak menyelidiki apakah daun kelor dapat membantu memperlambat efek penuaan, dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang dapat menyeimbangkan hormon secara alami.

Studi dengan melibatkan sembilan puluh perempuan menopause antara umur 45-60 tahun dipecah menjadi tiga kelompok, yang diberikan sekian banyak  tingkat suplemen. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa suplementasi dengan kelor dan bayam mengakibatkan peningkatan yang signifikan senyawa antioksidan, yang berperan urgen dalam memperlambat efek penuaan. (draxe.com)

9. Mengobati rematik

Daun kelor bisa dimanfaatkan guna mengobati rematik. Penggunaan daun kelor dalam penyembuhan rematik untuk meminimalisir rasa sakit pada sendi dan meminimalisir penumpukan asam urat pada sendi, yang sangat urgen dalam menanggulangi masalah encok atau asam urat. Manfaat daun kelor ini dapat dimanfaatkan guna rematik, pegal linu, nyeri, dsb.

10. Mencegah penyakit jantung

Sebuah studi pada fauna di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal of Medicinal Food” mengejar bahwa daun kelor dapat mencegah kehancuran jantung dan memberikan guna antioksidan.

Dalam studi tersebut, pemberian takaran 200 miligram per kilogram berat badan masing-masing hari sekitar 30 hari, menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan jantung dibentengi dari kehancuran struktural.

Para peneliti memutuskan bahwa daun kelor memberikan guna yang signifikan guna kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, guna memperkuat hasil penemuan ni.

11. Anti Kanker

Pada studi tentang kultur jaringan sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal “Food and Chemical Toxicology” edisi Juni 2011. Ekstrak kelor dapat mencegah perkembangan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti memutuskan bahwa daun kelor mengindikasikan potensi sebagai pencegahan alami kanker.

Antioksidan di dalam daun kelor paling tinggi, selain tersebut kandungan potasium yang tinggi. Membuat daun kelor mempunyai khasiat guna memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.

12. Mengatasi diabetes

Tingginya kandungan mineral yakni seng, menciptakan daun kelor mempunyai sifat anti diabetes. Kandungan tersebut dibutuhkan untuk buatan insulin, demikian menurut keterangan dari peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse, yang mengerjakan sebuah studi fauna di laboratorium, yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes”.

Daun kelor dapat meminimalisir kadar gula dalam darah sampai-sampai menjadi normal. Daun kelor bisa dijadikan sebagai insulin alami untuk menanggulangi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor dapat mencegah penyakit gula darah atau diabetes.

Berdasarkan keterangan dari draxe.com, senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti menolong mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk memungut atau mencungkil glukosa (gula) yang diperlukan. Di samping asam chloregnic, senyawa isothiocyanate pun telah dikaitkan dengan perlindungan alami terhadap penyakit diabetes.

Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, mengejar bahwa daun kelor mempunyai efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien diabetes.

13. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Daun kelor memiliku sifat anti-inflamasi, yang dapat menangkal atau mengobati sakit maag, penyakit hati, kehancuran ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi. Penggunaan umum dari minyak kelor menolong meningkatkan faedah hati...

...hal tersebut karena guna untuk detoksifikasi racun dan zat riskan di dalam tubuh. Kemungkinan juga dapat mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi drainase kemih, sembelit, retensi cairan dan diare. (draxe.com)

14. Bantuan arthritis

Daun kelor menolong mengurangi peradangan dan rasa sakit sejumlah bentuk arthritis, demikian menurut keterangan dari sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Chinese Integrative Medicine” edisi Februari 2011.

Dalam studi fauna di laboratorium, ekstrak daun kelor meminimalisir kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti menulis bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun mempunyai “efek sinergis” untuk meminimalisir rasa sakit.

15. Melindungi tubuh dari bakteri

Berdasarkan keterangan dari Tati Winarto, seseorang pakar herbal, ekstrak daun kelor mempunyai kandungan senyawa antibakteri. Dalam penelitian yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, ekstrak daun kelor dapat menghalangi pertumbuhan mikroorganisme riskan seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli. (jitunews.com)

16. Menyehatkan kulit

Daun kelor berisi vitamin c dan antioksidan yang paling tinggi, yang manfaatnya paling penting untuk kesehatan kulit. Daun kelor dapat dijadikan sayur, andai rutin dikonsumsi mempunyai khasiat guna menghaluskan kulit dan menangkal timbulnya jerawat.

Daun kelor yang ditumbuk juga dapat dijadikan sebagai masker wajah, yang dapat membuat kulit wajah semakin halus dan sehat.

Berdasarkan keterangan dari draxe.com, daun kelor berisi antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang mengayomi kulit dari infeksi. Manfaatnya mencakup menghilangkan bau, meminimalisir peradangan yang berhubungan dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, menolong menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil sebab virus dan luka.

17. Menurunkan desakan darah dan kolesterol

Berdasarkan keterangan dari Tati Winarto, seseorang pakar herbal, bahwa salah satu guna tidak tersangka daun kelor yaitu mengawal kadar darah dan menangkal kolesterol tinggi. Hal ini laksana yang dipaparkan di Journal Phytotherapy Research.

Hal tersebut karena daun kelor mempunyai kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak mustard, yang memiliki guna untuk menurunkan desakan darah.


18. Menstabilkan mood dan mengayomi kesehatan otak

Sebagai makanan protein tinggi dan sumber yang kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki guna sebagai neurotransmitter, termasuk menolong tubuh dan mood bakal "merasa baik".

Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, berfungsi untuk mengawal tingkat energi tubuh, supaya mencegah keletihan yang sangat, depresi, keadaan hati buruk dan insomnia

0 Comments: