Wednesday, May 16, 2018

Jamur


 
jamur,www.healthnote25.com
jamur - www.healthnote25.com
 Jamur atau cendawan ialah tumbuhan yang tidak memiliki klorofil sehingga mempunyai sifat heterotrof. Jamur terdapat yang uniseluler dan multiseluler. 

Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang dinamakan hifa. Hifa dapat menyusun anyaman bercabang-cabang yang dinamakan miselium. Reproduksi jamur, terdapat yang dengan teknik vegetatif ada pun dengan teknik generatif.


Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melewati hifa dan miseliumnya untuk mendapat  makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam format glikogen. Jamur adalah konsumen, maka dari tersebut jamur bergantung pada substrat yang meluangkan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. 

Semua zat itu didapatkan dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat mempunyai sifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.

jamur,www.healthnote25.com
jamur - www.healthnote25.com



Cara hidup jamur lainnya ialah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, di samping menyerap makanan dari organisme lain pun menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat untuk simbionnya. 

Simbiosis mutualisme jamur dengan tumbuhan dapat disaksikan pada mikoriza, yakni jamur yang hidup di akar tumbuhan kacang-kacangan atau pada liken.

jamur,www.healthnote25.com
jamur - www.healthnote25.com


 Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan tidak sedikit organisme. Meskipun banyak sekali hidup di darat, sejumlah jamur terdapat yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. 

Jamur yang hidup di air biasanya mempunyai sifat parasit atau saprofit, dan banyak sekali dari ruang belajar Oomycetes. Jamur dipisahkan menjadi 4 divisio, yakni Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.

0 Comments: