Saturday, May 19, 2018

Burasa



burasa,www.healthnote25.com

Burasa ialah salah satu panganan khas masyarakat Bugis dan makassar di Sulawesi Selatan. Panganan ini dikenal pun dengan nama lapat, lontong bersantan atau buras. 

Bentuknya nyaris serupa dengan lontong hanya agak pipih dan dimasak dengan teknik tersendiri. Burasa adalahmakanan wajib untuk masyarakat Sulawesi Selatan di hari lebaran yang bisanya tersaji bareng coto makassar ataupun opor ayam.


Panganan ini tercipta dari beras yang dimasak tertebih dahulu dengan santan yang tidak sedikit hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibalut dengan daun pisang. Biasanya diciptakan menjadi dua unsur dalam satu ikatan (menggunakan tali rapia atau daun pisang) lantas direbus sampai matang. 


Panganan ini juga seringkali ditemui di luar provinsi Sulawesi Selatan laksana Gorontalo atau Kalimantan dan sejumlah daerah lain  di Indonesia dan Malaysia.


Mungkin disebabkan banyaknya suku Makassar dan Bugis yang merantau dan menetap di daerah-daerah tersebut sampai-sampai panganan ini ikut menjadi unsur dari tradisi hari lebaran di daerah-daerah tersebut.

burasa,www.healthnote25.com

Selain guna hidangan di hari lebaran, burasa juga tidak sedikit dipilih sebagai makanan guna bekal dalam perjalanan sebab mampu bertahan sampai 2 x 24 jam. Burasa dapat dikonsumsi dengan sambal kacang, telur rebus atau sambal haban tetapi untuk masyarakat Bugis atau makassar lebih tidak jarang menjadikannya teman  untuk makanan coto makassar, Sop Konro, pallubasa, nasu lekku' (ayam masak lengkuas versi sulawesi selatan) atau makanan yang berkuah lainnya.


0 Comments: