Wednesday, May 23, 2018

Abon



abon,www.healthnote25.com

 Abon ialah makanan yang yang tercipta dari serat daging hewan. Penampilannya seringkali berwarna cokelat terang sampai kehitam-hitaman disebabkan dibumbui kecap. Abon tampak laksana serat-serat kapas, sebab didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. 


Karena kering dan hampir tak mempunyai sisa kadar air, abon biasanya tahan lama disimpan berminggu-minggu sampai berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.

Selain tercipta dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada sejumlah abon yang pembuatannya menggunakan bahan dasar dari makanan laut, laksana ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.

Abon seringkali dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mie pangsit atau bubur ayam, atau sebagai isi lemper dan biasa pula dimakan langsung laksana memakan atau mengkonsumsi camilan (camilan).

Di Indonesia, daging yang biasa dipakai untuk menciptakan abon berasal dari daging sapi, sampai-sampai orang mengenal 'abon sapi'. Di samping daging sapi, bahan beda yang digunakan ialah ayam, babi, ikan, Kuda, dan kambing. Di China, abon yang sangat lazim ialah abon yang tercipta dari daging babi yang dinamakan Chousong.

Sentra penciptaan abon sapi di Indonesia ketika ini terdapat di wilayah Boyolali, Solo/Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang dan sejumlah daerah beda sekitarnya (sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur). 

Produksi abon sapi juga dapat di temui di kota Palembang dan Pontianak. Sedangkan sentra penciptaan abon dari daging babi tidak sedikit ada di wilayah Bali, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.

0 Comments: