 |
| bakpia - www.healthnote25.com |
Bakpia ialah makanan yang tercipta dari
gabungan kacang hijau dengan gula, yang dibalut dengan tepung, kemudian
dipanggang. Istilah bakpia sendiri ialah berasal dari logat Hokkian (Hanzi: 肉餅),
yakni dari kata "bak" yang berarti daging babi dan "pia"
yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di
sejumlah daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama
pia atau kue pia.
Bakpia termasuk di antara masakan
yang populer dari keluarga Cina atau
Tionghoa. Bakpia yang lumayan dikenal salah satunya berasal dari wilayah Pathuk
(Pathok), Yogyakarta, sampai-sampai dikenal dengan sebutan Bakpia Pathuk.
Mengingat masyarakat Yogyakarta mayoritas beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diolah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Mengingat masyarakat Yogyakarta mayoritas beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diolah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Di dusun Pathuk, dulunya
warga tidak mengenal istilah "merek", sampai-sampai bakpia yang
dipasarkan hingga ketika ini berlabel "nomor lokasi tinggal
produsen", contohnya nomor 75, 25, 531, 125, dan beda sebagainya. Lalu
muncul sejumlah merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, laksana Djava, Ayu,
Vista, dan lain-lain.
Lezatnya rasa bakpia
menjadikan kue ini menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bakpia dapat didapatkan di toko
bakpia atau toko yang memasarkan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Ada lebih dari 100 brand bakpia. Di antara bakpia yang sering
ditelusuri oleh pembeli merupakan Bakpia Kurniasari, Bakpia 145, Bakpia 75,
Bakpia 25, Bakpia Merlino, Bakpia Djava, Snack It Pia 100 (biasanya dipasarkan
di minimarket terkemuka), dan Bakpia Kencana. Masing-masing brand memiliki karakteristik yang unik.
0 Comments:
Post a Comment