Sunday, July 8, 2018

Pecut kuda

pecut-kuda,www.healthnote25.com
pecut kuda - www.healthnote25.com




Pecut Kuda adalah salah satu tanaman liar yang hidup di Indonesia. Nama pecut kuda adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini adalah Stachytarpheta jamaicensis.


Masyarakat Filipina menyebut tanaman pecut kuda dengan sebutan Kandikandilaan dan di Cina disebut dengan istilah Yulongbian. Tanaman ini berasal dari daerah selata Florida. Tanaman pecut kuda juga dikenal sebagai gulma di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan.


Tanaman ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan. Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda. Pecut kuda adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau berhenti.


Pecut kuda memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia yaitu untuk obat. Tumbuhan pecut kuda memiliki kanduangan kimia seperti alkaloid fan glikosa. Alkaloid dan glikosa dapat menangani penyakit amandel , radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A.


Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bunga, akar dan daunnya. Tanaman pecut kuda juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, rematik, haid tidak teratur dan keputihan. Bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati radang hati atau hepatitis A.


Keputihan yang sering dialami oleh wanita juga dapat diatasi menggunakan air rebusan akar pecut kuda. Selain untuk obat, pecut kuda juga bisa digunakan untuk tanaman hias, kerena bunganya berbunga sepanjang tahun sehingga dapat lebih lama menghiasi rumah.

0 Comments: