Tuesday, July 10, 2018

Mur

mur-www.healthnote25.com
mur - www.healthnote25.com



Mur (bahasa Inggris: myrrh /ˈmɜːr/; dari bahasa Arab مر, mur) adalah suatu resin aromatik dari sejumlah pohon kecil berduri dari genus Commiphora. Minyak mur digolongkan sebagai oleoresin. Resinmur merupakan gom alamiah. Telah digunakan di sepanjang sejarah sebagai parfum, kemenyan dan obat. Juga dapat dimakan dengan dicampur ke dalam anggur.


Ketika suatu pohon terluka sampai menembus kulit kayu dan masuk ke bagian kayu lunak (sapwood), maka pohon itu mengeluarkan resin. Gom mur, sebagaimana kemenyan (frankincense), adalah suatu resin. Sewaktu orang memanen mur, mereka melukai pohon-pohon jenis itu berulang kali untuk mengumpulkan gom.


Gom mur bersifat seperti malam, dan menggumpal dengan cepat. Setelah dipanen, gom itu menjadi keras dan mengkilat. Gom itu berwarna agak kekuningan, dapat berupa jernih atau kabur. Seiring dengan waktu, warnanya berubah lebih gelap, dan muncul garis-garis putih.


Gom mur biasanya dipanen dari spesies pohon Commiphora myrrha, yang berhabitat alamiah di Yaman, Somalia, Eritrea dan Etiopia timur. Istilah lain yang biasa digunakan, Commiphora molmol, sekarang dianggap sebagai sinonim dari Commiphora myrrha.


Jenis yang berhubungan, Commiphora gileadensis, aslinya dari Mediterania Timur dan khususnya di Semenanjung Arabia, dalam Alkitab dikenal dengan nama "Balsam dari Gilead" ("Balm of Gilead"), atau juga disebut "Balsam dari Mekkah". Beberapa spesies lain menghasilkan bdellium dan mur India (Indian myrrh).


Resin gom oleo dari sejumlah spesies tumbuhan Commiphora lain juga digunakan sebagai parfum, obat (seperti pembalut luka aromatik), dan bahan kemenyan. Resin yang mirip mur ini dikenal sebagai opopanax, balsam, bdellium, guggul dan bisabol.


Wangi-wangian "myrrh beads" dibuat dari biji Detarium microcarpum yang ditumbuk, tidak berhubungan dengan pohon di Afrika Barat. Butiran-butiran ini secara tradisional dikenakan oleh wanita bersuami di Mali dalam bentuk untaian berlipat ganda di sekitar pinggul.


Nama mur ("myrrh") juga dipakai untuk menyebut potherb Myrrhis odorata, yang juga dikenal sebagai "cicely" atau "sweet cicely".


Mur disebut-sebut dalam Alkitab Kristen sebagai salah satu dari tiga hadiah orang-orang majus dari Timur untuk bayi Yesus dan "minyak mur" disumbangkan oleh Nikodemus pada saat mengapani jenazah Yesus setelah mati disalib, sebelum dimasukkan ke dalam kubur.





0 Comments: