stroke - www.healthnote25.com |
Stroke
adalah
suatu kejadian rusaknya sebagian dari otak. Terjadi jika pembuluh darah arteri
yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, atau jika robek atau bocor.
Stroke, atau cerebrovascular
accident (CVA), adalah hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat, karena
gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena iskemia
(berkurangnya aliran darah) dikarenakan oleh penyumbatan (thrombosis, arterial
embolism), atau adanya haemorrhage (pendarahan).
Stroke iskemik yang biasanya
disebabkan oleh diabetes menjadi mayoritas pada penderita stroke dan bisa
mencapai 85 persen, sedangkan stroke pendarahan hanya 15 persen, tetapi stroke
pendarahan dapat menyebabkan kematian pada 40 persen pasiennya.
Yang perlu diperhatikan juga adalah stroke iskemik ringan yang gejalanya mirip stroke, tetapi akan hilang dengan sendirinya dalam 24 jam (transient ischemic attacks (TIA)).
Yang perlu diperhatikan juga adalah stroke iskemik ringan yang gejalanya mirip stroke, tetapi akan hilang dengan sendirinya dalam 24 jam (transient ischemic attacks (TIA)).
Hal ini terjadi karena penyumbatan pembuluh
darah hanya terjadi sementara. Tetapi bagaimanapun, jika hal ini terjadi, maka
kemungkinan terjadinya stroke berikutnya yang lebih berat dapat terjadi. Di
Indonesia, stroke terjadi pada 12 dari 1.000 orang dan satu dari 7 pasien yang
mengalami stroke akan meninggal.
Karenanya, daerah yang
terkena stroke tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Gejala-gejalanya
termasuk: hemiplegia (ketidakmampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota
badan dari salah satu sisi badan, aphasia (ketidakmampuan untuk mengerti atau
berbicara), atau tidak mampu untuk melihat salah satu sisi dari luas pandang
(visual field).
Stroke memerlukan tindakan
darurat medis (medical emergency) pada masa emasnya (golden period) yang
maksimum hanya berlangsung beberapa jam saja setelah terjadinya stroke. Hal ini
diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan tetap atau kerusakan yang lebih
parah.
Dan jika tidak ditangani, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Stroke adalah penyebab ketiga terbesar kematian dan yang yang pertama dalam menyebabkan kecacatan pada dewasa di Amerika Serikat dan Eropa.
Dan jika tidak ditangani, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Stroke adalah penyebab ketiga terbesar kematian dan yang yang pertama dalam menyebabkan kecacatan pada dewasa di Amerika Serikat dan Eropa.
Faktor-faktor yang
meningkatkan risiko terjadinya stroke adalah: usia, tekanan darah tinggi,
stroke sebelumnya, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, atrial fibrillation,
migraine dengan aura, dan thrombophilia (cenderung thrombosis).
Dari semua faktor-faktor tersebut yang paling mudah dikendalikan adalah tekanan darah tinggi dan merokok. 80 persen stroke dapat dihindari dengan pengelolaan faktor-faktor risiko.
Dari semua faktor-faktor tersebut yang paling mudah dikendalikan adalah tekanan darah tinggi dan merokok. 80 persen stroke dapat dihindari dengan pengelolaan faktor-faktor risiko.
sumber
0 Comments:
Post a Comment